Daun so atau daun melinjo biasa dijumpai pada sayur asem dan lodeh. Namun, di kedai soto Bu Slamet di Kabupaten Purbalingga, daun melinjo digunakan sebagai penyedap rasa pada soto.

Soto racikan Bu Slamet ini sama halnya dengan soto khas Banyumas maupun soto khas Purbalingga. Isinya antara lain bihun, suwiran daging ayam ataupun sapi, serta potongan ketupat. Tambahannya adalah sambal yang terbuat dari kacang dan cabai rawit.

Bu Slamet tak menggunakan vetsin sebagai penyedap rasa. Dia menggunakan daun melinjo untuk penyedap rasa. Sekali cicip, langsung terasa soto yang berbeda, sedikit manis tetapi juga terasa gurih.

Warung Soto Daun So Bu Slamet ini berada di Bojong, Kecamatan Purbalingga. Gang menuju warung berjarak sekitar 400 meter dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Warung soto berada sekitar 50 meter dari mulut gang.

Setiap porsi soto disajikan berupa semangkuk soto ditambah dua ikat daun melinjo. Satu ikat daun melinjo berisi lima sampai sepuluh lembar daun. Di dalam sotonya juga terdapat beberapa lembar daun melinjo yang telah dipotong-potong.

Jangan bingung dulu membayangkan rasa soto ini. Rasanya sama sekali tidak aneh, malahan terasa lebih sedap. Apalagi jika kita menyantapnya lengkap dengan daun melinjo, rasa sedapnya pun akan bertambah.
 
Slamet mengaku memperoleh inspirasi memasak soto kombinasi bumbu daun melinjo itu hampir 20 tahun silam, saat ia menyantap soto di Desa Pratin, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Saat menyantap soto itu, Slamet merasa kuah soto yang dicecapnya itu berbeda. Setelah bertanya kepada pemiliknya, Slamet pun tahu rahasianya: ada seikat daun melinjo yang diberikan di dalam panci kuah soto yang berisi kaldu ayam dan sapi itu.

Sejak itu, Slamet yang sudah berjualan soto sejak tahun 1973, mengombinasikan soto racikannya dengan daun melinjo. Hasilnya, warungnya yang buka sejak pukul 09.00 sampai dengan 16.00 tak pernah sepi dari pelanggan. "Warung ini selalu saja ramai. Hanya hari Jumat tutup sebagai hari libur kami," kata Slamet.

Harga seporsi soto daun melinjo di warung Slamet juga cukup terjangkau, hanya Rp 8.000 per mangkok. Bonusnya, untuk setiap porsi yang dipesan itu, pelanggan diperbolehkan meminta tambahan daun melinjo sesuai yang diinginkan.

Posting Komentar

 
Top