Sedikit berbeda dengan perayaan tahun baru Islam sebelumnya, perayaan tahun
baru kali ini lebih meriah. Sebab beberapa kelompok masyarakat merayakanya
secara bersamaan di Alun Alun Purbalingga, Sabtu (25/10), bertepatan dengan 1
Muharram 1436 H.
Tak hanya Badko TPQ, Yayasan Harumis
Purbalingga juga mengelar pawai ta'aruf yang dirangkai kegiatan sunatan massal
dan lomba dakwah di Masjid Agung Daarusaalam.
Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Qur'an
(Badko TPQ) kabupaten Purbalingga mengawali perayaan dengan pawai ta'aruf yang
diikuti ribuan santri TPQ dari berbagai penjuru kecamatan se kabupaten
Purbalingga.
Usai pawai, mereka berkumpul di Pendapa
Dipokusumo untuk menggelar gebyar kreasi santri TPQ. Berbagai penampilan seni
Islami ditampilkan para santri yang mewakili kecamatan masing-masing. Ada
seni hadroh, seni drama islami, cerita islami, puisi islami dan lainnya.
Bupati mengharapkan, melalui peringatan
tahun baru, potensi dan perkembangan TPQ di Purbalingga dapat terus meningkat.
"Ini adalah generasi islami kita yang
akan menjadi pemimpin bangsa Indonesia masa depan. Terima kasih kepada para
pengurus badko utamanya para pengasuh TPQ di Purbalingga," kata Bupati
Sukento usai mengajukan beberapa pertanyaan kuiz kepada para santri.
Para santri juga diberi kesenangan berupa
hadiah uang Rp 50.000 atas jawaban pertanyaan yang diajukan oleh Bupati Sukento
Rido Marhaendianto dan Ketua Umum Badko TPQ Hj Erna Sukento yang juga istri
Bupati Purbalingga.
Ketua Panitia, Ma'bub Muawan menuturkan
kegiatan dilakukan sebagai sosialisasi kehadiran tahun baru hijriah sekaligus
syiar islam. Kegiatan diisi karnaval santri, panggung kreasi santri, dan
santunan anak dhuafa dari Baznas kabupaten Purbalingga.
"Tiap Badko Kecamatan mengusulkan 10
anak. Masing-masing menerima Rp 100 ribu," jelasnya.
Penyelenggaraan Gebyar Kreasi Santri tahun
ini, Badko TPQ Purbalingga bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI)
dan Bazda (sekarang Baznas-red) Kabupaten Purbalingga.
Posting Komentar